Kamis, 19 Maret 2009

cerpen

Buku

By: R_y

Namaku Karin. Semenjak aku menemukan buku yang tanpa nama itu, aku selalu terkena musibah. Suatu hari aku membuang buku itu. Tetapi, saat aku merapikan meja belajarku, buku itu sds lsgi. Ksrens jengkel, sku pun merobek buku itu.

Keesokan harinya aku berangkat ke sekolah. Tiba-tiba ada mobil yang menabrakku. Ketika aku sadar, aku sudah berada di rumah sakit. Jantungku terasa sakit, kepalaku seperti mau pecah dan kakiku sulit untuk di gerakan. Ayah dan ibuku menagis. Oh benarkah ini? Itu kalimat yang ku ucapkan berkali-kali di dalam hatiku. Aku berfikir apakah kejadian ini gara-gara aku merobek buku itu? Ah.. sebaiknya aku tidak memikirkanya.

1 bulan telah berlalu. Aku sudah diperbolehkan sekolah oleh dokter. Tetapi, betapa malangnya aku. Baru saja sembuh, pulang sekolah aku lagi-lagi di jahili oleh kakak kelasku. Kali ini lebih parah. Mereka menarik rambutku, tasku di lempar. Dan untungnya saat aku akan di hajar, temanku yang bernama Andi datang menolongku. Akhirnya diantarkan pulang aku olehnya. Sampai di rumah, orang tuaku menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada diriku. Tetapi aku hanya bisa diam seribu bahasa.

Sorenya, kakak kelasku yang tadi siang menjahiliku datang ke rumah dan meminta maaf kepadaku. Tetapi aku heran, mangapa mereka toba-tiba meminta maaf?Ah.. lebih baik tidak usah aku pikirkan. Toh memaafkan kesalahan seseorang kan gak ada salahnya. Mereka lalu mengajakku bermain di sekitar sungai dekat lapangan, tanpa piker panjang aku mengiyakan ajakan mereka. Keherananku tadi terjawab sudah. Meraka ternyata hanya berpura-pura. Sesampainya di sungai, aku di ceburkan ke sungai oleh mereka. Aku berusaha berenana dan terus meminta tolang. Tetati mereka tidak menghiraukanku.

Ketika aku sadar aku melihat ayah dan ibuku menangisi seseorang anak yang badanya tertutup kain putih bersih. Lalu beberapa saat kemudian banyak orang-orang datang dan membacakan doa untuk anak yang tertutup kain putih itu. Ku pikir ada sanak saudaraku yang meninggal dunia. Tetapa dugaanku salah. Aku menangis tak percaya. Karena ternyata anak tersebut adalah aku yang di temukan mengambang di sungai 3 hari setelah aku meninggal.






Friday, January 30 2009

4:38:54 pm

1 komentar:

  1. HE..................TET CRITANE SING BUKUNE ISINE KOMIK SINCHAN YO?
    HEHEHEHEHE........CRI TW CPA AQ? WKOKOKOK.....
    HEM SORRY KOYOK PITIK AE AQ

    BalasHapus